This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 15 September 2014

Rangkuman Flowchart

Rangkuman Flowchat

1. Pengertian Flowchart
 Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.

 Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahasa pemrograman.

2. Simbol-Simbol Flowchart 
 Simbol-simbol Flowchart yang biasanya dipakai adalah simbol-simbol Flowchart standarr yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO.Berikut ini simbol-simbol Flowchart adalah sebagai berikut :


 
 
















3. Contoh-Contoh Gambar Flowchart
Ø  Flowchart Untuk Yaumul Hisab
Ø  Flowchart menentukan blangan ganjil atau genap
 

Ø  Flowchart Struktur percabangan untuk masalah batasan umur



Ø  Flowchart Untuk Mencari Rata-rata

Selasa, 09 September 2014

Macam - Macam Tipologi Jaringan

 »  » PENGERTIAN MACAM MACAM TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER


PENGERTIAN MACAM MACAM TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Pengertianmacam-macam topologi jaringan komputer ~ Saat ini sudah banyak sekali pengguna perangkat topologi jaringan komputer, terutama di perkantoran dan sebagainya. Penggunaannya sangat membantu upaya mempermudah akses suatu data ke server secara bersamaan. Hal inilah yang merupakan alasan utama pembentukan topologi jaringan komputer tersebut. Dan seiring dengan perkembangan jaringan maka berkembang pula macam-macam topologi jaringan komputer tersebut.

Pengertian topologi jaringan komputer

Pengertian topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.

Ada bermacam macam topologi jaringan komputer yang banyak di gunakan saat ini antara lain adalah Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi Linear, masing-masing jenis topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannnya sendiri.

Macam-macam topologi jaringan komputer

1. Topologi Bus
topologi bus

Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.

Kelebihan Topologi Bus :
1. Mudah untuk dikembangkan
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak
3. Hemat biaya pemasangan

Kelemahan topologi bus :
1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan
3. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data
4. Untuk jarak jauh diperlukan repeater

2.Topologi Ring
topologi ring


Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan.

Kelebihan :
1. Tidak menggunakan banyak kabel
2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3. Mudah instalasi
4. Tidak akan terjadi tabrak data
5. Mudah dirancang 

Kekurangan :
1. peka kesalahan jaringan
2. Sulit untuk dikembangkan
3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu 

3. Topologi Star
topologi star

Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.

Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
4. Tingkat keamanan tinggi
5. Paling fleksibel 

Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
4. Jaingan memakan biaya tinggi
5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan


4. Topologi Tree
topologi tree

Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral.
Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.
Topologi tree ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang sama dengan topologi star antara lain :

Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2/ Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control

Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Sering terjadi tabrakan data
3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga
4. Cara kerja lambat 

5.Topologi  Mesh / Jala
topologi mesh

Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.

Kelebihan :
1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer
2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain
3. Data lebih cepat proses pengiriman data 
4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya

Kekurangan :
1. Biaya untuk memasangnya sangat besar.
2. Perlu banyak kabel
3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.
4. Proses instalasi sulit dan rumit

6. Topologi linear
topologi linear

Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.

Kelebihan :
1. Sederhana jaringannya
2. Hemat kabel
3. Mudah untuk dikembangkan

Kekurangan :
1. Deteksi kesalahan sangat kecil
2. Keamanan kurang terjamin
3. Lalu lintas data tinggi
4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah

Senin, 08 September 2014

Dasar Pemograman Data


PENGENALAN DASAR PEMROGRAMAN 

I. Pengertian
Program adalah pernyataan yang disusun menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan masalah.

Pemrograman adalah proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan bahasa pemrograman.

Bahasa Pemrograman adalah prosedur penulisan program.

Programer adalah Orang yang membuat sebuah program.

Terdapat 3 faktor penting dalam bahasa pemrograman :

1. Sintaks adalah aturan penulisan bahasa tersebut (tatabahasanya).

2. Semantik adalah arti atau maksud yang terkandungdidalam statement tersebut.

3. Kebenaran logika adalah berhubungan dengan benar tidaknya urutan statement.


Dalam membuat sebuah program, kita harus memakai teknik pemrograman, adapun teknik-teknik pemrograman tersebut diantaranya adalah :

• Pemrograman Procedural

• Pemrograman functional

• Pemrograman Terstruktur

• Pemrograman berbasis modul

• Pemrograman Berorientasi Objek

• Pemrograman Generic

• Pemrograman Deklaratif

II. Kriteria Bahasa Pemrograman

Beberapa kriteria pemilihan sebuah bahasa pemrograman :

• Clarity, simplicity dan unity

Kemudahan, kesederhanaan dan kesatuan merupakan suatu kombinasi yang membantu programer mengembangkan suatu algoritma.

• Orthogonality

Merupakan suatu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam fitur bahasa pemrograman sehingga setiap kombinasinya mempunyai arti dan dapat digunakan.

• Kewajaran untuk aplikasi

Bahasa pemrograman harus mempunyai : struktur data, operasi-operasi, struktur kontrol dan syntax yang tepat untuk memecahkan suatu masalah.

• Mendukung abstraksi

Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programer untuk membuat suatu solusi dari masalah yang dihadapi.

• Kemudahan untuk verifikasi program

Dengan verifikasi data yang mudah, maka suatu program akan dengan mudah dibangun dan dikembangkan.

•Lingkungan Pemrograman

Lingkungan pemrograman dapat berarti editor yang digunakan, dokumentasi yang baik, fasilitas debugging, user interface yang baik ataupun tools lain yang dapat digunakan untuk memudahkan pekerjaan progamer.

•Portabilitas program Kemudahan program untuk dipakai diberbagai jenis komputer.

•Biaya Penggunaan.

-Biaya eksekusi program

-Biaya kompilasi program

-Biaya penciptaan, testing dan penggunaan program

-Biaya pemeliharaan program

III. Aspek Pemrograman

Dalam pengolahan data dan pembuatan sebuah program diperlukan beberapa aspek-aspek dasar yaitu :

A. Brainware

Tenaga pelaksana yang menjalankan serta mengawasi pengoperasian sistem unit komputer didalam proses pengolahan data untuk menghasilkan suatu informasi yang tepat waktu, tepat guna dan akurat.

Contoh : Sistem Analis, Programmer, operator, Technical Support, dll.

Dari contoh tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Analis Sistem

Berperan melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi, serta merancang solusi pemecahannya dalam bentuk program komputer.

2. Programmer

Berperan menerjemahkan rancangan yang dibuat analis kedalam bahasa pemprograman sehingga solusi dapat dijalankan oleh computer.

3. Operator

Bertugas menjalankan komputer berdasarkan instruksi yang diberikan.

4. Teknisi

Bertugas merakit atau memelihara perangkat keras computer.

B. Hardware

Serangkaian unsur-unsur yang terdiri dari beberapa perangkat keras komputer yang digunakan untuk membantu proses kerja manusia ( Brainware ).

Contoh : CPU, Monitor, Keyboard, Harddisk, Disk drive, dll.

C. Software

Serangkaian unsur-unsur yang terdiri dari beberapa perangkat lunak program komputer yang digunakan untuk membantu proses kerja manusia ( Brainware ).

Contoh : Sistem Software, Application Software, Package Software, dll

Dari contoh tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Sistem Software / Perangkat Lunak Sistem (software pendukung)

• Program yang digunakan untuk mengontrol Sumber Daya komputer baik internal (RAM) maupun eksternal (Printer).

• Program ini umumnya sebagai perantara antara program aplikasi dan hardware.

Contoh :

- Sistem Operasi(Windows, Linux dll)

- Utilitas merupakan program khusus yang berfungsi sebagai perangkat pemeliharaan komputer, seperti anti virus, partisi hardisk.

- device Driver (sebagai pengendali peripheral).

2. Application Software / Software Aplikasi

• Program yang digunakan pemakai untuk melakukan tugas-tugas yang spesifik

Contoh : Word Processor (Pengolah kata) untuk membuat dokumen, Aplikasi Perbankan, Program untuk mengolah foto dll.

3. Package Software

• Program yang dikembangkan untuk kebutuhan umum.

IV. Bahasa Pemrograman Berdasarkan Perkembangan

A. Machine Language

Bahasa Pemrograman yang hanya dapat dimengerti oleh mesin ( komputer ) yang didalamnya terdapat CPU yang hanya mengenal 2 (dua) keadaaan yang berlawanan, yaitu :

- Bila tejadi kontak (ada arus) bernilai 1

- Bila kontak terputus (tidak ada arus) bernilai 0

B. Low Level Language (Bahasa Tingkat Rendah)

Karena susahnya bahasa mesin, maka dibuatlah simbol yang mudah diingat yang disebut dengan “Mnemonics” ( Pembantu untuk mengingat ).

Contohnya :
A : Untuk kata Add (Menambahkan)

B : Untuk kata Substract (mengurangi )

Mov : Untuk kata Move ( Memindahkan )

Bahasa Pemrograman yang menerjemahkan Mnemonics disebut Assembler.

C. Middle Level Language (Bahasa Tingkat Menengah)

Bahasa pemrograman yang menggunakan aturan-aturan gramatikal dalam penulisan pernyataan, mudah untuk dipahami dan memilik instruksi – instruksi tertentu yang dapat langsung diakses oleh komputer.

Contohnya : bahasa C.

D. High Level Language (Bahasa Tingkat Tinggi)

Bahasa Pemrograman yang dalam penulisan pernyataannya

mudah dipahami secara langsung. Bahasa pemrograman ini terbagi menjadi 2 yaitu :

1. Procedure Oriented LanguageScientific

Digunakan untuk memecahkan persoalan Matematis/perhitungan

Misal : Algol, Fortran, Pascal, BasicBussines

Digunakan untuk memecahkan persoalan dalam bidangbisnis.

Misal : Cobol, PL/1.

2. Problem Oriented Language

Misal : RPG (Report Program Generator).

E. Object Oriented Language (Bahasa Berorientasi Obyek)

Bahasa pemrograman yang berorientasi pada obyek. Bahasa pemrograman ini mengandung fungsifungsi untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan program tidak harus menulis secara detail semua pernyataannya, tetapi cukup memasukkan kriteriakriteria yang dikehendaki saja

Contohnya : Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C , dll.

V. Kerangka Dasar Pemrograman




Keterangan :

-Originating

Kegiatan yang berhubungan dengan proses pengumpulan data yang biasanya berupa pencatatan (record) data ke dokumen dasar.

-Input

Kegiatan pemasukan data kedalam proses komputer dan melalui input device.

-Process

Kegiatan untuk pemrosesan data. Data yang sudah dimasukan yang disimpan didalam storage akan dilakukan proses aritmatik atau logika.

-Storage

Kegiatan berupa penyimpanan data, baik data yang belum diproses atau yang sudah berupa hasil pengolahan data untuk diteruskan keperangkat lain.

-Output

Kegiatan untuk proses menghasilkan keluaran dari proses pengolahan data ke peralatan output yang berupa informasi.

-Distribution

Kegiatan untuk pendistribusian data.

Sumber: http://raztafaera.blogspot.com/2011/11/pengenalan-dasar-pemrograman.html

Selasa, 02 September 2014



Rangkuman Mengenai Konsep OSI 7 LAYER


PENGERTIAN, FUNGSI, KOMPONEN & KONSEP 7 OSI LAYER

OPEN SYSTEM INTERCONNECTION (OSI)

I. PENGERTIAN
Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.
Model-OSI tersebut terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer (dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)). Perhatikan tabel berikut:

7th
- Layer : Application
Services
6th
- Layer : Presentation
Services
5th
- Layer : Session
Communications
4th
- Layer : Transport
Communications
3rd
- Layer : Network
Communications
2nd
- Layer : Data-link
Physical connections
1st
- Layer : Physical
Physical connections
Tabel MODEL OSI

Layer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.

II. FUNGSI LAYER
1. Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.
2. Layer Data-link
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.
3. Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
·  Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
·  Mendeteksi Error
·  Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
·  Mengendalikan aliran
4. Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
5. Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
6. Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.

III. KOMPONEN JARINGAN DAN PROTOKOL LAYER

1. Layer 1 – Physical

Network components:
·                     Repeater
·                     Multiplexer
·                     Hubs(Passive and Active)
·                     TDR
·                     Oscilloscope
·                     Amplifier
Protocols:
·                     IEEE 802 (Ethernet standard)
·                     IEEE 802.2 (Ethernet standard)
·                     ISO 2110
·                     ISDN
1.                   Layer 2 – Datalink
Network components:
·                     Bridge
·                     Switch
·                     ISDN Router
·                     Intelligent Hub
·                     NIC
·                     Advanced Cable Tester
Protocols:
Media Access Control:
Communicates with the adapter card
Controls the type of media being used:
·                     802.3 CSMA/CD (Ethernet)
·                     802.4 Token Bus (ARCnet)
·                     802.5 Token Ring
·                     802.12 Demand Priority
Logical Link Control
·                     error correction and flow control
·                     manages link control and defines SAPs
802.2 Logical Link Control

3. Layer 3 (Network)
Network components:
·                     Brouter
·                     Router
·                     Frame Relay Device
·                     ATM Switch
·                     Advanced Cable Tester
Protocols:
·                     IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
·                     IGMP;
·                     IPX
·                     NWLink
·                     NetBEUI
·                     OSI
·                     DDP
·                     DECnet

4. Layer 4 – Transport
Network components:
·                     Gateway
·                     Advanced Cable Tester
·                     Brouter
Protocols:
·                     TCP, ARP, RARP;
·                     SPX
·                     NWLink
·                     NetBIOS / NetBEUI
·                     ATP
5. Layer 5 – Session
Network components:
·                     Gateway
Protocols:
·                     NetBIOS
·                     Names Pipes
·                     Mail Slots
·                     RPC
1.                   Layer 6 – Presentation
Network components:
·                     Gateway
·                     Redirector
Protocols:
·                     None
1.                   Layer 7 – Application
Network components:
·                     Gateway
Protocols:
·                     DNS; FTP
·                     TFTP; BOOTP
·                     SNMP; RLOGIN
·                     SMTP; MIME;
·                     NFS; FINGER
·                     TELNET; NCP
·                     APPC; AFP
·                     SMB


IV. Konsep dan Kegunaan Layer (OSI 7 layer)
Banyak kegunaan yang didapat dari pembagian fungsi menjadi yang lebih kecil atau yang disebut layer. Kegunaan yang pasti adalah mengurangi kompleksitas, sehingga dapat didefinisikan lebih detail.
Contoh kegunaannya antara lain:
·       Manusia dapat membahas dan mempelajari tentang protokol secara detail.
·       Membuat perangkat menjadi bentuk modular, sehingga pengguna dapat menggunakan hanya modul yang dibutuhkan.
·       Membuat lingkungan yang dapat saling terkoneksi.
·       Mengurangi kompleksitas pada pemrograman sehingga memudahkan produksi.
·       Tiap layer dapat diberikan pembuka dan penutup sesuai dengan layernya.
·       Untuk berkomunikasi dapat dengan segera menggunakan layer dibawahnya.
t

tSEKIAN DAN TERIMA KASIH :)



Sample text

Total Tayangan Halaman

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Ads 468x60px

Social Icons

- See more at: http://www.eznetu.com/sharethis.html#sthash.nzHAnIkF.dpuf

About Me

Followers

Featured Posts