This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 20 Januari 2014

Sejarah Teater
 Teater adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris theateratau theatre, bahasa Perancis théâtre asal kata dari theatron (θέατρον) dari bahasa Yunani, berarti "tempat untuk menonton"). Istilah lainnya dari teateradalah drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah, penafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke teater disebut prose teater atau disingkat berteater. Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas. Teater dalam arti sempit adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehiudpan manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis). Dalam arti luas, teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak contohnya wayang orang, ketoprak, ludruk dan lain-lain. (dari wikipedia)

Drama
Drama berarti perbuatan, tindakan. Berasal dari bahasa Yunani “draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak dan sebagainya.

Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak.
Konflik dari sifat manusia merupakan sumber pokok drama.

Secara etimologis : Teater adalah gedung pertunjukan atau auditorium.
Dalam arti luas      : Teater ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak
Dalam arti sempit : Teater adalah drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media yaitu percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian, tarian, dsb.

Akting Yang Baik
Akting tidak hanya berupa dialog saja, tetapi juga berupa gerak.

Dialog yang baik ialah dialog yang:
·         Terdengar (volume baik)
·         Jelas (artikulasi baik)
·         Dimengerti (lafal benar)
·         Menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)

Gerak yang baik ialah gerak yang:
·         Terlihat (blocking baik)
·         Jelas (tidak raguragu, meyakinkan)
·         Dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan)
·         Menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)

Unsur-Unsur Dalam TeaterUnsur-unsur dalam teater antara lain:
1. Naskah atau Skenario
Naskah atau Skenario berisi kisah dengan nama tokoh dan diaolog yang diucapkan.
2. Pemain
Pemain merupakan orang yang memerankan tokoh tertentu. Ada tiga jenis pemain, yaitu peran utama, peran pembantu dan peran tambahan atau figuran. Dalam film atau sinetron, pemain biasanya disebut Aktris untuk perempuan, dan Aktor untuk laki-laki. idiot
3. Sutradara
Sutradara adalah orang yang memimpin dan mengatur sebuah teknik pembuatan atau pementasan teater.
4. Properti
Properti merupakan sebuah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan teater. Contohnya kursi, meja, robot, hiasan ruang, dekorasi, dan lain-lain
5.Penataan
Seluruh pekerja yang terkait dengan pementasan teater, antara lain:
1. Tata Rias adalah cara mendadndani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih meyakinkan.
2. Tata Busana adalah pengaturan pakaina pemain agar mendukung keadaan yang menghendaki. Contohnya pakaian sekolah lain dengan pakaian harian.
3. Tata Lampu adalah pencahayaan dipanggung.
4. Tata Suara adalah pengaturan pengeras suara.

Sejarah Teater 

Asal Mula Teater

Waktu dan tempat pertunjukan teater yang pertama kali dimulai tidak diketahui. Adapun yang dapat diketahui hanyalah teori tentang asal mulanya. Di antaranya teori tentang asal mula teater adalah sebagai berikut:
  • Berasal dari upacara agama primitif. Unsur cerita ditambahkan pada upacara semacam itu yang akhirnya berkembang menjadi pertunjukan teater. Meskipun upacara agama telah lama ditinggalkan, tapi teater ini hidup terus hingga sekarang.
  • Berasal dari nyanyian untuk menghormati seorang phlawan dikuburannya. Dalam acara ini seseorang mengisahkan riwayat hidup sang pahlawan yang lama kelamaan diperagakan dalam bentuk teater.
  • Berasal dari kegemaran manusia mendengarkan cerita. Cerita itu kemudian juga dibuat dalam bentuk teater (kisah perburuan, kepahlawanan, perang, dan lain sebagainya).

 THANKS FOR A'A DUMA

Sample text

Total Tayangan Halaman

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Ads 468x60px

Social Icons

- See more at: http://www.eznetu.com/sharethis.html#sthash.nzHAnIkF.dpuf

About Me

Followers

Featured Posts